Suatu hari ada seorang sopir bemo yang mengemudikan bemonya dengan kecepatan tinggi, alias ngebut, plus ugal-ugalan disebuah jalan. Seluruh penumpang pada takut semua, terutama seorang ibu yang berada disebelah pak sopir itu, ibu itu kemudian berteriak dengan rasa takut...
Ibu : Bang..!! Kalo nyopir jangan ngebut donk!! saya takkuuutt....
Sopir : Bu.. kalo ibu takut, "MEREM" aja seperti sayaa..
- Transmision 17
- DKI Jakarta, Islam, Indonesia
- Salah satu kujuruan yang ada di SMK Sandhy Putra jakarta
About Me
Blog Archive
Pengikut
Seorang wanita yang sangat gemuk pergi ke dokter.
Wanita: "Dok, obat apa yang harus saya minum agar bisa kurus?"
Dokter: "Oh, anda tidak perlu minum obat, cukup geleng-geleng kepala saja!"
Wanita: "Kapan saya harus geleng-geleng kepala dok? Pagi, siang, sore, atau malam?"
Dokter: "Cukup ketika ada orang yang menawari makan saja!"
Suatu pagi lewatlah seorang penjual daging.
“Dageeeng! Dageeeeennngg!!!” teriaknya. Seorang ibu rumah tangga yang sedang sakit gigi sewot banget mendengar teriakan si tukang daging.
Ibu: “Hei, tukang daging! Lu kagak punya otak ya….!!!???”
Tukang daging : “Wah kebetulan gak punya, Bu. Hari ini daging semua…”
· · · · · · · · · ·
Udah selesai ketawanya? Atau masih belum merasa lucu? Baca lagi artikel lucu yang lain..
Suatu saat di dalam kelas kesenian sedang dilangsungkan diskusi seru seputar perkembangan film Indonesia. Pak dosen memberi prolog bahwa saat ini industri film Indonesia sedang dalam gairah-gairahnya.
Yang jadi persoalan untuk didiskusikan adalah bagaimana kualitas film Indonesia saat ini diukur dari ide, kreativitas, tawaran-tawaran barunya, tematiknya, dan lain-lain.
Maka terjadilah perdebatan seru seputar analisis, kritik dan apresiasi film Indonesia. Ada yang berpendapat bahwa banyaknya film yang diproduksi bukan indikator kemajuan film Indonesia.
Ada juga yang berpendapat bahwa bagaimanapun banyaknya film yang sudah diproduksi merupakan bukti kemajuan film Indonesia.
Mahasiswa yang lain berpendapat meskipun film Indonesia saat ini banyak sekali, namun semua tak berkualitas, “Masa gak ada bedanya film sama video klip,” katanya. Wah pokoknya seru sekali perdebatan saat itu.
Namun, ada satu mahasiswa yang dari awal diskusi hingga akhir tampak bengong saja seperti enggan terlibat dalam diskusi.
Pak dosen bertanya: “Anton, dari tadi kamu kok diam saja. Apa kamu nggak suka dengan film Indonesia?”
“Nggak, Pak.”
“Lho, kenapa?”
“Nggak ada teksnya, Pak. Kalau film barat kan ada teksnya.”
Ibu Mira sebagai penduduk baru di komplek rumahnya, datang ke rumah tetangga sebelahnya yang dihuni oleh satu orang nenek-nenek.
Ibu Mira: “Nek, kenalin nek, saya tetangga baru nenek, nama saya Mira.”
Nenek : “Oh, silakan duduk… silakan duduk.”
Pas lagi ngobrol, di meja ada setoples kacang mede.
Ibu Mira: “Wah nek, boleh yah saya cicipi kacang medenya.”
Nenek : “Oh… yah… yah… boleh… boleh… boleh.”
Saking enaknya kacang mede tersebut, sampai habis satu toples.
Ibu Mira: “Wah, maaf nek, kacang medenya sampai habis nih…”
Nenek : “Oh, nggak apa-apa koq, nenek juga nggak bisa makan, maklum gigi nenek udah nggak kuat, Nenek kan sering dikirimin sama cucu nenek coklat silver queen, nenek hanya mampu jilatin coklatnya aja dan kacang medenya nenek kumpulkan dalam toples itu…”
· · · · · · · · · ·
Udah selesai ketawanya? Atau masih belum merasa lucu? Baca lagi artikel lucu yang lain..
Read More......